Blogger Widget
Terima Kasih Telah Berkunjung Ke PIMR, Kunjungan Anda Adalah Dukungan Anda, PIMR Membuka Pintu Selebar-lebarnya Bagi Siapa Saja Yang Mau Bergabung, Mempunyai Minat, Memiliki Kesamaan Visi & Misi Membangun Daerah Manggarai, Dengan Menaikan Status Blogspot Ini Menjadi Situs Informasi Resmi Bagi Masyarakat Manggarai

Senin, 07 April 2014

Uskup Ruteng Memimpin Misa Pengutusan Para Caleg



PIMR-Ruteng,
 Minggu, 6 April 2014 bertepatan dengan minggu terakhir masa prapaska sebelum memasuki pekan suci, Mgr Hubertus Leteng, Pr selaku uskup Ruteng memimpin misa pengutusan bagi para caleg yang akan berkompetisi pada pesta demokrasi 9 April mendatang. Dalam kata pembuka lalu ditegaskan lagi dalam homily bapa uskup menghimbau umat katolik Manggarai agar sedapat mungkin menggunakan hak suaranya alias jangan golput.  Menurut beliau pemilu adalah moment untuk memilih wakil-wakil rakyat yang mempunyai otoritas untuk menelurkan serangkaian peraturan perundang-undangan. “Dengan pemilu yang demokratis diharapkan para wakil rakyat kita bisa mengubah paradigma pembangunan yang sebelumnya kota-sentris menjadi desa-sentris.
Pembangunan mesti mulai dan berpusat di desa karena di kota pembangunan sudah terlalu banyak dan berlebihan,” kata Bapak Uskup. Selain itu Bapak Uskup juga berpesan agar para caleg bersedia dengan lapang dada menerima hasil pemilu 9 April 2014 apa adanya. Pemilu adalah proses yang normal dan wajar. Para caleg boleg boleh duduk di geudung DPR jika rakyat menilai pantas. Yang jadi soal memang kalau selama masa kampanye para caleg mengeluarkan uang, bantuan ini dan itu lalu akhirnya ternyata tidak terpilih. Hal ini tentu saja membuat caleg seperti itu berusaha untuk menang saja, Kat bapak Uskup. “Tapi tidak apa-apa saya dengar di Surabaya sudah disiapkan rumah sakit khusus untuk para caleg yang kalah dan stress, “sambung bapak uskup dengan nada guyon.
Sebelum menutupi homilinya bapak uskup menceritakan satu ilustrasi menarik. Dikisahkan ada perdebatan dari tiga tokoh yang mewakili tiga profesi yakni seoarang dokter, ilmuwan, dan politikus. Ketiganya bersikukuh mempertahankan kalau profesinyalah yang paling purba karena itu paling penting. Sang dokter berkata kalau profesi dokter adalah profesi yang tertua karena ketika Allah mengambil rusuk Adam untuk menciptakan Hawa pada saat itu proses medis sudah berlangusung. Karena itu profesi dokter setua penciptaan manusia pertama. Tak mau mengalah Sang ilmuwan berkata. Itu memang benar. Akan tetapi sebelum penciptaan terjadi yang ada hanyalah kekacauan, ketakteraturan, chaos. Ilmuwanlah yang satu-satunya bisa menjadikan segalanya teratur. Karena itu profesi ilmuwan sudah ada lebih dulu ketika Allah membuat ketaraturan awali di dunia. Akhirnya tibalah giliran sang politikus. Kamu semua benar tetapi ingat siapa yang menciptakan kekacauan, ketidakteraturan,kekhaosan? Tentu saja politisi. Karena itu politisi adalah profesi tertua dan terpenting dari segala profesi yang ada.
Entah apa maksud bapak uskup. setiap umat yang hadir termasuk para caleg bisa mencerna dan menafsirkannya. Bisa jadi memang benar para politikus yang bermain curang dengan menghalalkan segala cara berpotensi menciptakan kekhaosan ketimbang keteraturan. Tentu saja rakyat tidak menginginkan politisi seperti ini.
Sebelum mengakhiri perayaan Ekaristi atas nama uskup Ruteng Romo Martin Chen membacakan sepeluh butir himbauan serentak peringatan dari gerejea lokal tentang caleg yang harus dipilih. Beberapa himbauan dan peringatan itu antara lain: hendaknya masyarakat dan umat memilih caleg yang benar-benar jujur, adil dan tidak terlibat kasus korupsi dalam rekam jejaknya;hati-hati dengan caleg yang menjadi dermawan dadagan dengan membagikan uang dan beras dan lain-lain hanya menjelang pemilu dan hanya untuk mengumpulkan suara (caleg seperti ini sangat berpeluang untuk korupsi di kemudian hari-red); hendaknya masyarakat dan umat memilih caleg yang pro terhadap kehidupan, menentang tindakan aborsi dalam bentuk apapun; hendaknya masyarakat dan umat memilih caleg yang berwawasan ekologis, mencintai lingkungan hidup karena itu hati-hati dan jangan memilh caleg yang mendukung usaha pertambangan yang berpotensi merusak alam manggarai).***

berita lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda