Oleh: Willy Seda, S.Fil
Hari ini menjadi hari istimewa bagi kebanyakan muda-mudi yang
ingin mengekspresikan cinta kepada orang-orang yang layak mendapatkannya. Perayaan
valentine sebagai hari kasih sayang memang bukan merupakan budaya lokal
Indonesia. Tapi tak dapat dipungkiri kalau Pesta valentine yang bernuansa kasih
sayang ini juga sudah menjadi kebiasaan yang dirayakan di tanah air. Walaupun demikian
banyak kalangan juga menolak, mengeritik dan enggan merayakan valentine dengan
berbagai alasan. Alasan pertama seperti yang dikatakan tadi valentine bukan “produk
lokal”. Valentine sangat western. Ia merupakan produk barat dan agak kental
dengan kekristenan dalam sejarahnya. Alasan lainnya adalah bahwa orang orang
tidak membutuhkan hari khusus untuk mengekspresikan rasa cintanya. Orang yang
mecintai dengan sungguh tidak perlu menunggu valentine untuk mengungkapkan
kasih sayang kepada pasangannya. Ia bisa memberi tanda kasihnya setiap hari
bahkan setiap saat.
Secara historis hari valentine memang
dikaitkan dengan dua tokoh gereja katolik. Daftar para martir Roma menetapkan
dua orang Santo Valentinus. Valentinus pertama adalah seorang imam yang disiksa
dan dianiaya pada tahun 269 pada masa penganiayaan umat-umat Kristen Roma oleh
Kaisar Klaudius (268-270). Valentinus ini dimakamkan di jalan Flaminia. Di
jalan ini dibangunlah sebuah basilik pada tahun 350 untuk menghormati dia. Valentinus
kedua adalah seorang Uskup dari Terni, sebuah dusun kecil di bagian Utara kota
Roma. Beliau juga mengalami nasib yang sama. Ia disiksa dan dianiaya hingga
mati pada masa penganiayaan umat Kristen Roma oleh kaisar Klaudius pada tahun
269. (Walaupun demikian jika anda melihat kalender liturgy katolik Gereja lebih
menempatkan perayaan Santo Syrilius dan Metodius, Uskup
dan Rahib pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan Santo Valentinus untuk
dirayakan)
Mungkin kedua versi cerita tentang Valentinus sang Martir dan Valentinus
sang Uskup mengungkapkan satu tokoh
yang sama. Mulai abad ke-4 mulai muncul kebiasaan untuk menghormati Valentinus sebagai orang
kudus. Dikisahkan bahwa Valentinus sering memberikan bunga kepada para pejalan
yang lewat di depan tembok biaranya. Dalam tradisi Barat, pemberian bunga
dipandang sebagai ungkapan cinta. Sebab itu, hari peringatannya digunakan
sebagai hari para pencinta untuk menyatakan perasaannya.
Sebenarnya, yang
ada di belakang kisah ini adalah sebuah keyakinan bangsa Romawi akan daya
khusus dewi kesuburan. Menjelang akhir musim dingin, ada kepercayaan bahwa
terjadi perkawinan antara kekuatan-kekuatan alam, yang akan melahirkan
kehidupan pada musim semi. Ada pula kepercayaan pada akhir abad pertengahan
bahwa pada tanggal 14 Februari semua burung di udara merayakan perkawinannya.
Permulaan paruh kedua dari bulan kedua dalam tahun mempunyai arti khusus ini. Sebab
itu, orang menulis surat cinta dan mengirimkannya melalui burung, atau
mengharapkan burung membawa pesan cinta yang dirangkainya untuk orang yang
dikasihi. Burung yang sedang bercinta dinilai sanggup memahami kerinduan para
pencinta.
Pada abad ke-14 mulai muncul di Inggris kebiasaan,
bahwa orang-orang muda mulai saling mendekati dan berjanji untuk selama setahun
menjadi Valentin dan Valentina. Selama masa ini mereka akan saling menguji
relasi mereka, apakah jalinan cinta itu demikian kuat untuk dikukuhkan di dalam
sebuah perkawinan.
Setelah agak lama
menghilang, kebiasaan ini muncul lagi pada awal abad ke-20 di Amerika. Ada
dugaan kuat bahwa yang berada di belakang hidupnya kembali kebiasaan ini adalah
para pemilik percetakan kartu ucapan dan para pedagang bunga. Supaya dapat
menjual kartu ucapan dan bunga dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang
singkat, para pedagang itu mencari alasan. Mereka menemukan tanggal 14 Februari
sebagai hari yang tepat. Memang, untuk dunia Barat, hari Valentin adalah hari
bunga, hari yang ditandai oleh keharuman dan keindahan bunga, dan hari
kartu-kartu khusus.
Menjawabi beberapa kalangan yang menolak perayaan Valentine dengan
berbagai alasan. Hemat saya yang pertama kita harus melihat perayaan hari ini
sebagai perayaan universalitas cinta. Benar bahwa cinta dan pengekspresian
atasnya bisa diungkapkan kapan saja. Dengan demikian dia-cinta itu merupakan
urusan dua insan yang ingin mengungkapkannya. Kapan pun orang bisa
merayakannya. Akan tetapi cinta itu tidak hanya dilimitasi oleh orang
perorangan. Cinta sebagai sebuah perasaan dimiliki oleh setiap insan manusia. Karena
itu alasan yang kedua yang berkaitan dengan alasan pertama, universalitas cinta
itu membutuhkan ruang dan waktu tertentu untuk dirayakan secara bersama. Dengan
merayakan cinta secara serempak, orang diingatkan akan keterbukaan cinta. Pada
titik ini cinta bukan lagi urusan dua insan semata. Cinta melampaui pembatasan otoritas
Negara-negara, suku, ras dan agama. Bantuan kemanusiaan yang digalakan oleh
berbagai organisasi kemanusiaan, Palang Merah misalnya, ketika di suatu daerah
terjadi bencana merupakan ekspresi riil dari cinta yang universal itu.
Kepedulian, keprihatinan atas nama kemanusiaan merupakan ungkapan lain dari
cinta. Dan karena itu perasaan ini harus dirayakan secara bersama agar gemanya
membahana ke mana-mana. Karena itu dalam alur pemikiran seperti ini valentine
sebagai hari cinta, kasih, sayang bukan lagi perayaan eksklusif agama tertentu.
Ia merupakan perayaan kemanusiaan.
Berkaitan dengan situasi Negara kita yang sedang dilanda bencana. Hendaknya
valentine 2014 menohok kesadaran kita untuk membangkitkan rasa kemanusiaan kita
tentang bencana yang sedang menerjang bangsa ini. Bangsa yang satu juga berarti
bencana yang dialami oleh satu satu masyarakat dalam wilayah NKRI juga
merupakan tanggung jawab masyarakat di wilayah lain di bawah NKRI. Hal ini
mesti juga menjadi salah satu pemikiran dari setiap pemimpin negeri ini mulai
dari daerah sampai di pusat. Mesti ada koordinasi gerakan kemanusiaan di setiap
daerah untuk membantu daerah yang lain yang sedang dilanda bencana.
Selain itu bulan-bulan ke depan ini merupakan kesempatan sosialisasi
para calon pemimpin. Valentine sebagai perayaan universalitas cinta bisa
menjadi momentum berharga untuk sedikit merefleksi kepeduliaan calon pemimpin
atas masalah kemanusiaan. Pemimpin yang mencintai rakyat adalah pemimpin yang
mempunyai visi kemanusiaan. Ia tidak membeli suara rakyat yang akan dibayar mahal
di kemudian hari dengan uang rakyat yang dikorupsi. Pemimpin seperti ini hanya
akan berhitung soal materi, berapa banyak yang akan dia peroleh selama lima
tahun kepemimpinan. Pemimpin yang punya visi kemanusiaan juga tidak hanya
menjadikan jabatan sebagai pekerjaan baru setelah masa bakti PNS berakhir alias
pensiun. Pemimpin seperti ini hanya mempedulikan ihwal penanjakan karir atau
jabatan tanpa tahu apa yang semestinya dibuat demi mensejahterakan rakyat. Bisa
jadi pemimpin seperti ini akan cukup disiplin menghadiri sidang dan kewajiban administratif
lainnya seorang pemimpin tetapi tidak bisa menjadi corong aspirasi rakyat.
Tiap kita mempunyai standarisasi penilaian untuk calon pemimpin
yang akan diusung. Akan tetapi hemat saya sejatinya pemimpin adalah seorang
yang mempunyai visi untuk kepentingan rakyat banyak . Pemimpin yang visioner adalah pemimpin yang berpikir jauh ke depan. Ia
tidak hanya berpikir tentang keuntungan sesaat. Ia tidak hanya berspekulasi
tentang keberhasilan selama lima tahun masa
kepemimpinannya. Ia juga mesti berpikir tentang nasib rakyat untuk tahun-tahun
yang banyak berikutnya. Dengan mempunyai visi yang jauh ke depan seorang
pemimpin tidak terjebak dalam kecendrungan menumpuk keuntungan (baca: kekayaan)
selama lima tahun masa kepemimpinannya. Visi tidak dibatasi oleh waktu. Visi
itu juga bisa diwariskan. Akan tetapi
pemimpin yang visioner tidak sama dengan pemimpin yang hanya bermimpi kosong.
Visi tidak sama dengan khayalan. Visi bukanlah janji kosong selama masa
kampanye tanpa realisasi. Karena itu visi itu mesti diterjemahkan ke dalam
program dan strategi konkret. Dengan membuat program konkret dan langkah
strategis seorang pemimpin membuka
kemungkinan kepada rakyat umumnya dan khususnya kepada para ahli, kaum
intelektual bahkan kaum oposisi untuk mengkritisi programnya. Semakin banyak
kritik maka sebuah program akan semakin matang dan sebuah visi akan semakin
tajam. Sebuah tawaran program kerja bukanlah sebuah program yang sekali jadi,
ia semacam draft atau rancangan yang terbuka untuk dikoreksi. Sebuah program
yang terbuka untuk dikoreksi publik diyakini lebih mudah direalisir dan
terhindar dari muatan kepentingan individu dan kelompok sang pemimpin.
Valentine adalah hari para pencinta. Ada banyak kado dan bingkisan
yang akan dihadiahkan. Semoga perayaan hari cinta di tahun 2014 tetap
mengingatkan para pecinta akan makna universalitas cinta yang merupakan salah
satu ciri kemanusiaan manusia.Jangan lupa semangat awal dari hari istimewa ini
bukan cinta erotis tetapi cinta yang dilandasi oleh rasa kemanusiaan. Happy
valentine day! (gws)
website berikut menawarkan $ 15 USA hanya untuk bonus pendaftaran, tertarik silahkan klik
daily bitcoin
Kunjungi websitenya setiap 1 jam.
bitvisitor
freebitco.in
mmoclub.com
Kunjungi websitenya 45 menit sekali.
rainbow-btcfaucet.tk
Kunjungi tiap 6 jam
bitcoinfaucet.tk
landofbitcoin.com
24 jam sekali
btcclicks.com
Anda juga dapat mengunakan software mining untuk menambang bitcoin secara otomatisdi bawah ini. eobot.com/new.aspxlandofbitcoin.com
membayar dengan klik iklan perdetikPTC (pay to click)
coinad.com
PMI Manggarai Mengadakan Kegiatan Donor Darah di Dua Sekolah
Pelayanan Bank NTT Ruteng Buruk
Angkot Menabrak Rumah Warga di Ruteng
bitcoin-mata-uang-baru
PMI Manggarai Mengadakan Pemeriksaan Darah di Golo Watu
Kelangkaan BBM di Ruteng:Salah Siapa?
Si Jago Merah Melahap Perumahan Warga di Lawir Ruteng
Pohon Natal Ruteng Tercatat Dalam Rekor Muri
Opini: 2014 Tahun Politik? Pikirkan Ulang Secara Kritis
Luar Biasanya Manfaat Garam Dapur
Donor Darah Menyehatkan
2771 Orang Mendonorkan darahnya di RSU Ruteng selama Tahnun 2013
_____________
Kami memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mengirimkan berita,artikel, foto-foto yang ada hubungannya dengan Manggarai Raya (Maya). Dukungan anda sangat kami hargai. Mari kita bersama tingkatkan kemajuan Maya tercinta. Anda dapat mengirimkan informasi anda lewat email willyseda72@gmail.com atau ponsel no 081339141853
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda