Blogger Widget
Terima Kasih Telah Berkunjung Ke PIMR, Kunjungan Anda Adalah Dukungan Anda, PIMR Membuka Pintu Selebar-lebarnya Bagi Siapa Saja Yang Mau Bergabung, Mempunyai Minat, Memiliki Kesamaan Visi & Misi Membangun Daerah Manggarai, Dengan Menaikan Status Blogspot Ini Menjadi Situs Informasi Resmi Bagi Masyarakat Manggarai

Jumat, 14 Februari 2014

Memaknai Hari Valelentine di tahun 2014



Oleh: Willy Seda, S.Fil
Hari ini menjadi hari istimewa bagi kebanyakan muda-mudi yang ingin mengekspresikan cinta kepada orang-orang yang layak mendapatkannya. Perayaan valentine sebagai hari kasih sayang memang bukan merupakan budaya lokal Indonesia. Tapi tak dapat dipungkiri kalau Pesta valentine yang bernuansa kasih sayang ini juga sudah menjadi kebiasaan yang dirayakan di tanah air. Walaupun demikian banyak kalangan juga menolak, mengeritik dan enggan merayakan valentine dengan berbagai alasan. Alasan pertama seperti yang dikatakan tadi valentine bukan “produk lokal”. Valentine sangat western. Ia merupakan produk barat dan agak kental dengan kekristenan dalam sejarahnya. Alasan lainnya adalah bahwa orang orang tidak membutuhkan hari khusus untuk mengekspresikan rasa cintanya. Orang yang mecintai dengan sungguh tidak perlu menunggu valentine untuk mengungkapkan kasih sayang kepada pasangannya. Ia bisa memberi tanda kasihnya setiap hari bahkan setiap saat.

Secara historis hari valentine memang dikaitkan dengan dua tokoh gereja katolik. Daftar para martir Roma menetapkan dua orang Santo Valentinus. Valentinus pertama adalah seorang imam yang disiksa dan dianiaya pada tahun 269 pada masa penganiayaan umat-umat Kristen Roma oleh Kaisar Klaudius (268-270). Valentinus ini dimakamkan di jalan Flaminia. Di jalan ini dibangunlah sebuah basilik pada tahun 350 untuk menghormati dia. Valentinus kedua adalah seorang Uskup dari Terni, sebuah dusun kecil di bagian Utara kota Roma. Beliau juga mengalami nasib yang sama. Ia disiksa dan dianiaya hingga mati pada masa penganiayaan umat Kristen Roma oleh kaisar Klaudius pada tahun 269. (Walaupun demikian jika anda melihat kalender liturgy katolik Gereja lebih menempatkan perayaan Santo Syrilius dan Metodius, Uskup dan Rahib pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan Santo Valentinus untuk dirayakan)

Mungkin kedua versi cerita tentang Valentinus sang Martir dan Valentinus sang Uskup mengungkapkan satu tokoh yang sama. Mulai abad ke-4 mulai muncul kebiasaan untuk menghormati Valentinus sebagai orang kudus. Dikisahkan bahwa Valentinus sering memberikan bunga kepada para pejalan yang lewat di depan tembok biaranya. Dalam tradisi Barat, pemberian bunga dipandang sebagai ungkapan cinta. Sebab itu, hari peringatannya digunakan sebagai hari para pencinta untuk menyatakan perasaannya.

Sebenarnya, yang ada di belakang kisah ini adalah sebuah keyakinan bangsa Romawi akan daya khusus dewi kesuburan. Menjelang akhir musim dingin, ada kepercayaan bahwa terjadi perkawinan antara kekuatan-kekuatan alam, yang akan melahirkan kehidupan pada musim semi. Ada pula kepercayaan pada akhir abad pertengahan bahwa pada tanggal 14 Februari semua burung di udara merayakan perkawinannya. Permulaan paruh kedua dari bulan kedua dalam tahun mempunyai arti khusus ini. Sebab itu, orang menulis surat cinta dan mengirimkannya melalui burung, atau mengharapkan burung membawa pesan cinta yang dirangkainya untuk orang yang dikasihi. Burung yang sedang bercinta dinilai sanggup memahami kerinduan para pencinta.

Pada abad  ke-14 mulai muncul di Inggris kebiasaan, bahwa orang-orang muda mulai saling mendekati dan berjanji untuk selama setahun menjadi Valentin dan Valentina. Selama masa ini mereka akan saling menguji relasi mereka, apakah jalinan cinta itu demikian kuat untuk dikukuhkan di dalam sebuah perkawinan.

Setelah agak lama menghilang, kebiasaan ini muncul lagi pada awal abad ke-20 di Amerika. Ada dugaan kuat bahwa yang berada di belakang hidupnya kembali kebiasaan ini adalah para pemilik percetakan kartu ucapan dan para pedagang bunga. Supaya dapat menjual kartu ucapan dan bunga dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat, para pedagang itu mencari alasan. Mereka menemukan tanggal 14 Februari sebagai hari yang tepat. Memang, untuk dunia Barat, hari Valentin adalah hari bunga, hari yang ditandai oleh keharuman dan keindahan bunga, dan hari kartu-kartu khusus.

Menjawabi beberapa kalangan yang menolak perayaan Valentine dengan berbagai alasan. Hemat saya yang pertama kita harus melihat perayaan hari ini sebagai perayaan universalitas cinta. Benar bahwa cinta dan pengekspresian atasnya bisa diungkapkan kapan saja. Dengan demikian dia-cinta itu merupakan urusan dua insan yang ingin mengungkapkannya. Kapan pun orang bisa merayakannya. Akan tetapi cinta itu tidak hanya dilimitasi oleh orang perorangan. Cinta sebagai sebuah perasaan dimiliki oleh setiap insan manusia. Karena itu alasan yang kedua yang berkaitan dengan alasan pertama, universalitas cinta itu membutuhkan ruang dan waktu tertentu untuk dirayakan secara bersama. Dengan merayakan cinta secara serempak, orang diingatkan akan keterbukaan cinta. Pada titik ini cinta bukan lagi urusan dua insan semata. Cinta melampaui pembatasan otoritas Negara-negara, suku, ras dan agama. Bantuan kemanusiaan yang digalakan oleh berbagai organisasi kemanusiaan, Palang Merah misalnya, ketika di suatu daerah terjadi bencana merupakan ekspresi riil dari cinta yang universal itu. Kepedulian, keprihatinan atas nama kemanusiaan merupakan ungkapan lain dari cinta. Dan karena itu perasaan ini harus dirayakan secara bersama agar gemanya membahana ke mana-mana. Karena itu dalam alur pemikiran seperti ini valentine sebagai hari cinta, kasih, sayang bukan lagi perayaan eksklusif agama tertentu. Ia merupakan perayaan kemanusiaan.

Berkaitan dengan situasi Negara kita yang sedang dilanda bencana. Hendaknya valentine 2014 menohok kesadaran kita untuk membangkitkan rasa kemanusiaan kita tentang bencana yang sedang menerjang bangsa ini. Bangsa yang satu juga berarti bencana yang dialami oleh satu satu masyarakat dalam wilayah NKRI juga merupakan tanggung jawab masyarakat di wilayah lain di bawah NKRI. Hal ini mesti juga menjadi salah satu pemikiran dari setiap pemimpin negeri ini mulai dari daerah sampai di pusat. Mesti ada koordinasi gerakan kemanusiaan di setiap daerah untuk membantu daerah yang lain yang sedang dilanda bencana.

Selain itu bulan-bulan ke depan ini merupakan kesempatan sosialisasi para calon pemimpin. Valentine sebagai perayaan universalitas cinta bisa menjadi momentum berharga untuk sedikit merefleksi kepeduliaan calon pemimpin atas masalah kemanusiaan. Pemimpin yang mencintai rakyat adalah pemimpin yang mempunyai visi kemanusiaan. Ia tidak membeli suara rakyat yang akan dibayar mahal di kemudian hari dengan uang rakyat yang dikorupsi. Pemimpin seperti ini hanya akan berhitung soal materi, berapa banyak yang akan dia peroleh selama lima tahun kepemimpinan. Pemimpin yang punya visi kemanusiaan juga tidak hanya menjadikan jabatan sebagai pekerjaan baru setelah masa bakti PNS berakhir alias pensiun. Pemimpin seperti ini hanya mempedulikan ihwal penanjakan karir atau jabatan tanpa tahu apa yang semestinya dibuat demi mensejahterakan rakyat. Bisa jadi pemimpin seperti ini akan cukup disiplin menghadiri sidang dan kewajiban administratif lainnya seorang pemimpin tetapi tidak bisa menjadi corong aspirasi rakyat. 

Tiap kita mempunyai standarisasi penilaian untuk calon pemimpin yang akan diusung. Akan tetapi hemat saya sejatinya pemimpin adalah seorang yang mempunyai visi untuk kepentingan rakyat banyak . Pemimpin yang visioner adalah pemimpin yang berpikir jauh ke depan. Ia tidak hanya berpikir tentang keuntungan sesaat. Ia tidak hanya berspekulasi tentang keberhasilan selama lima tahun masa kepemimpinannya. Ia juga mesti berpikir tentang nasib rakyat untuk tahun-tahun yang banyak berikutnya. Dengan mempunyai visi yang jauh ke depan seorang pemimpin tidak terjebak dalam kecendrungan menumpuk keuntungan (baca: kekayaan) selama lima tahun masa kepemimpinannya. Visi tidak dibatasi oleh waktu. Visi itu juga bisa diwariskan.   Akan tetapi pemimpin yang visioner tidak sama dengan pemimpin yang hanya bermimpi kosong. Visi tidak sama dengan khayalan. Visi bukanlah janji kosong selama masa kampanye tanpa realisasi. Karena itu visi itu mesti diterjemahkan ke dalam program dan strategi konkret. Dengan membuat program konkret dan langkah strategis seorang pemimpin membuka kemungkinan kepada rakyat umumnya dan khususnya kepada para ahli, kaum intelektual bahkan kaum oposisi untuk mengkritisi programnya. Semakin banyak kritik maka sebuah program akan semakin matang dan sebuah visi akan semakin tajam. Sebuah tawaran program kerja bukanlah sebuah program yang sekali jadi, ia semacam draft atau rancangan yang terbuka untuk dikoreksi. Sebuah program yang terbuka untuk dikoreksi publik diyakini lebih mudah direalisir dan terhindar dari muatan kepentingan individu dan kelompok sang pemimpin.

Valentine adalah hari para pencinta. Ada banyak kado dan bingkisan yang akan dihadiahkan. Semoga perayaan hari cinta di tahun 2014 tetap mengingatkan para pecinta akan makna universalitas cinta yang merupakan salah satu ciri kemanusiaan manusia.Jangan lupa semangat awal dari hari istimewa ini bukan cinta erotis tetapi cinta yang dilandasi oleh rasa kemanusiaan. Happy valentine day! (gws)

website berikut menawarkan  $ 15 USA hanya untuk bonus pendaftaran, tertarik silahkan klik

Perbanyak pundi-pundi bitcoin anda dengan mengunjungi website berikutKunjungi websitenya Setiap hari 
daily bitcoin 
Kunjungi websitenya setiap 1 jam.
bitvisitor 
freebitco.in 
mmoclub.com
Kunjungi websitenya 45 menit sekali.  
rainbow-btcfaucet.tk 
Kunjungi tiap 6 jam
bitcoinfaucet.tk 
landofbitcoin.com
24 jam sekali 
btcclicks.com
Anda juga dapat mengunakan software mining untuk menambang bitcoin secara otomatisdi bawah ini. eobot.com/new.aspxlandofbitcoin.com
membayar dengan klik iklan perdetikPTC (pay to click)
coinad.com

Berita lain
PMI Manggarai Mengadakan Kegiatan Donor Darah di Dua Sekolah
Pelayanan Bank NTT Ruteng Buruk  
Angkot Menabrak Rumah Warga di Ruteng  
bitcoin-mata-uang-baru 
PMI Manggarai Mengadakan Pemeriksaan Darah di Golo Watu
Kelangkaan BBM di Ruteng:Salah Siapa?  
Si Jago Merah Melahap Perumahan Warga di Lawir Ruteng 
Pohon Natal Ruteng Tercatat Dalam Rekor Muri 
Opini: 2014 Tahun Politik? Pikirkan Ulang Secara Kritis
Luar Biasanya Manfaat Garam Dapur 
Donor Darah Menyehatkan 
2771 Orang Mendonorkan darahnya di RSU Ruteng selama Tahnun 2013  
_____________
Kami memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mengirimkan berita,artikel, foto-foto yang ada hubungannya dengan Manggarai Raya (Maya). Dukungan anda sangat kami hargai. Mari kita bersama tingkatkan kemajuan Maya tercinta. Anda dapat mengirimkan informasi anda  lewat email willyseda72@gmail.com atau ponsel no 081339141853


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda