Blogger Widget
Terima Kasih Telah Berkunjung Ke PIMR, Kunjungan Anda Adalah Dukungan Anda, PIMR Membuka Pintu Selebar-lebarnya Bagi Siapa Saja Yang Mau Bergabung, Mempunyai Minat, Memiliki Kesamaan Visi & Misi Membangun Daerah Manggarai, Dengan Menaikan Status Blogspot Ini Menjadi Situs Informasi Resmi Bagi Masyarakat Manggarai

Kamis, 19 Desember 2013

Pemda Manggarai Menyiapkan Pohon Natal Raksasa



Dalam rangka memeriahkan perayaan natal 2013 Pemda Manggarai akan menyulap pohon beringin (haju langke) yang berada di sebelah timur kantor Bupati Manggarai menjadi pohon Natal raksasa. Dari pantauan PIMR hari ini (19/12) proses pendandanan pohon beringin  itu sedang berlangsung.
Dekorasi Pohon Natal itu melibatkan berbagai elemen masyarakat yakni dari TNI, POLRI, POL PP, dan PLN.


pohon natal secara historis (silahkan buka)  

Secara historis kebiasaan memasang pohon Natal sebagai dekorasi sebenarnya dimulai dari Jerman. Pemasangan pohon Natal yang umumnya dari pohon cemara, atau mengadaptasi bentuk pohon cemara, itu dimulai pada abad ke-16. Saat penduduk Jerman menyebar ke berbagai wilayah termasuk Amerika, mereka pun kerap memasang cemara yang tergolong pohon evergreen untuk dekorasi Natal di dalam rumah. Dari catatan yang ada, orang Jerman di Pennsylvania Amerika Serikat memajang pohon Natal untuk pertama kalinya pada tahun 1830-an. Pohon Natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun dirumah sebab ini hanya merupakan simbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain "evergreen". Pohon Natal (cemara) ini juga melambangkan "hidup kekal", sebab pada umumnya di musim salju hampir semua pohon rontok daunnya, kecuali pohon cemara yang selalu hijau daunnya. Pemasangan pohon cemara, baik asli maupun yang terbuat dari plastik, di tengah kota atau di tempat-tempat umum pun menjadi pemandangan biasa menjelang Natal. Salah satu yang terbesar adalah pohon yang ada di Rockefeller Center di 5th Avenue New York Amerika Serikat. Sumber: Wikipedia.co.id

Seperti halnya umat kristen di seluruh dunia, umat kristen di Indonesia juga sudah menjadikan pohon natal sebagai salah satu aksesoris utama (selain kandang natal-red) yang dipajang di gereja dan rumah-rumah masyarakat. Gebrakan menghias pohon beringin menjadi pohon natal itu kiranya menjadi symbol terciptanya kedamaian di bumi congka sae ini. Kita tunggu hasilnya. 
(gws)

Berita terkait:
________________
Kami memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mengirimkan berita,artikel, foto-foto yang ada hubungannya dengan Manggarai Raya (Maya). Dukungan anda sangat kami hargai. Mari kita bersama tingkatkan kemajuan Maya tercinta. 
Anda dapat mengirimkannya ke willyseda72@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda