Blogger Widget
Terima Kasih Telah Berkunjung Ke PIMR, Kunjungan Anda Adalah Dukungan Anda, PIMR Membuka Pintu Selebar-lebarnya Bagi Siapa Saja Yang Mau Bergabung, Mempunyai Minat, Memiliki Kesamaan Visi & Misi Membangun Daerah Manggarai, Dengan Menaikan Status Blogspot Ini Menjadi Situs Informasi Resmi Bagi Masyarakat Manggarai

Jumat, 10 Januari 2014

Kelangkaan BBM di Ruteng: Salah Siapa?

gambar:ilustrasi
PIMR-Ruteng
Seperti yang diberitakan Pos Kupang, dua hari yang lalu harga bensin eceran di Ruteng mencapai Rp 25.000 dan 30.000 per-botol ukuran 1.200 mililiter. Pada hal sebelumnya untuk ukuran yang sama hanya dijual 15.000 per-botol.
Ditengarai para pegecer bensin menyedot premium dari tangki sepeda motor atau mobil  setelah antre membelinya dari SPBU Mbaumuku dan SPBU Carep. Konsumennya adalah pengendara sepeda motor atau mobil yang terdesak waktu dan enggan mengantre.

Sulitnya memperoleh premium itu  juga telah menciptakan antrean kendaraan roda empat  di SPBU Carep dan  kemacetan total  pada ruas jalan  nasional Ruteng ke Borong.  Ruas jalan ini setiap hari dijejali empat deret kendaraan yang berjumlah ratusan unit  hingga 200-an meter ke arah barat, sehingga menutup lalu lintas. Kendaraan dari barat maupun arah timur beralih ke jalur  jalan alternatif yang sempit di sebelah utara.
Di  SPBU Mbaumuku, antrean sepeda motor dan mobil mengekor sekitar 150-an meter mulai dari  ruas jalan di sekitar SPBU itu meluber  ke ruas jalan nasional Ruteng-Reo.  Di  SPBU ini, kendaraan berebutan dengan  dengan  pembelian ilegal yang menggunakan jeriken yang jumlahnya lebih dari 100 unit tiap hari.
Waktu operasional selama lima sampai enam jam sehari  dari  izin operasi  yang seharusnya 11 jam/hari diduga menjadi penyebab panjangnya antrea. Sebagian pengendara roda empat lebih memilih untuk ‘menginap’ di seputar SPBU jika menjelang pukul 18.00 wita petugas menyatakan bensin habis. Mereka menunggu sampai mendapat bensin pada pasokan hari berikutnya.
Hingga berita ini diturunkan jumlah pengecer minyak yang biasanya menjajakan minyaknya di beberapa titik di kota Ruteng tidak tampak. Hal semacam ini terjadi pada tanggal 25 Desember 2013 dan 1 Januari 2014 serta 4 hari belakangan ini. Ini bisa jadi pratanda minimnya stok bensin di dua SPBU Ruteng atau ada pihak-pihak tertentu yang menimbun demi mencari keuntungan ganda. Hal ini mesti mendapat perhatian serius dari tim operasi gabungan Satuan Pol PP dan TNI-Polri agar menormalisasi peredaran bensin di Ruteng. (gws)

Berita lain
_____________
Kami memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mengirimkan berita,artikel, foto-foto yang ada hubungannya dengan Manggarai Raya (Maya). Dukungan anda sangat kami hargai. Mari kita bersama tingkatkan kemajuan Maya tercinta. Anda dapat mengirimkan informasi anda  lewat email willyseda72@gmail.com atau ponsel no 081339141853



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda