gambar:ilustrasi |
PIMR-Ruteng
Seperti yang diberitakan Pos Kupang, dua hari yang lalu harga
bensin eceran di Ruteng mencapai Rp 25.000 dan 30.000 per-botol ukuran 1.200
mililiter. Pada hal sebelumnya untuk ukuran yang sama hanya dijual 15.000
per-botol.
Ditengarai para pegecer bensin menyedot premium dari tangki
sepeda motor atau mobil setelah antre membelinya dari SPBU Mbaumuku dan
SPBU Carep. Konsumennya adalah pengendara sepeda motor atau mobil yang terdesak
waktu dan enggan mengantre.
Sulitnya memperoleh premium itu juga telah menciptakan
antrean kendaraan roda empat di SPBU Carep dan kemacetan
total pada ruas jalan nasional Ruteng ke Borong. Ruas jalan
ini setiap hari dijejali empat deret kendaraan yang berjumlah ratusan
unit hingga 200-an meter ke arah barat, sehingga menutup lalu lintas.
Kendaraan dari barat maupun arah timur beralih ke jalur jalan alternatif
yang sempit di sebelah utara.
Di SPBU Mbaumuku, antrean sepeda motor dan mobil
mengekor sekitar 150-an meter mulai dari ruas jalan di sekitar SPBU itu
meluber ke ruas jalan nasional Ruteng-Reo. Di SPBU ini,
kendaraan berebutan dengan dengan pembelian ilegal yang menggunakan
jeriken yang jumlahnya lebih dari 100 unit tiap hari.
Waktu operasional selama lima sampai enam jam sehari
dari izin operasi yang seharusnya 11 jam/hari diduga menjadi
penyebab panjangnya antrea. Sebagian pengendara roda empat lebih memilih untuk
‘menginap’ di seputar SPBU jika menjelang pukul 18.00 wita petugas menyatakan
bensin habis. Mereka menunggu sampai mendapat bensin pada pasokan hari
berikutnya.
Hingga berita ini diturunkan jumlah pengecer minyak yang
biasanya menjajakan minyaknya di beberapa titik di kota Ruteng tidak tampak.
Hal semacam ini terjadi pada tanggal 25 Desember 2013 dan 1 Januari 2014 serta
4 hari belakangan ini. Ini bisa jadi pratanda minimnya stok bensin di dua SPBU
Ruteng atau ada pihak-pihak tertentu yang menimbun demi mencari keuntungan
ganda. Hal ini mesti mendapat perhatian serius dari tim operasi gabungan Satuan
Pol PP dan TNI-Polri agar menormalisasi peredaran bensin di Ruteng. (gws)
Berita
lain
_____________
Kami memberi kesempatan kepada
siapa saja untuk mengirimkan berita,artikel, foto-foto yang ada hubungannya
dengan Manggarai Raya (Maya). Dukungan
anda sangat kami hargai. Mari kita bersama tingkatkan kemajuan Maya tercinta.
Anda dapat mengirimkan informasi anda lewat email willyseda72@gmail.com atau ponsel no 081339141853
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda