gambar ilustrasi |
Pos Kupang-PIMR-Ruteng
Yoseph Jempaut yang memrotes seorang wanita yang tak mengantre ketika mengisi premium di SPBU Mbamuku, Kota Ruteng, Sabtu (22/12/213) petang ditinju hingga wajahnya robek dan mengeluarkan darah oleh Krisno Ratuloly, oknum anggota Polres Manggarai.
Yoseph sudah mengadukan penganiayaan itu kepada polisi usai kejadian. Sayang pelaku tak ditahan. Senin (23/12/2013), sekitar pukul 12.00 Wita, keluarga dan sahabat korban yang dipimpin Gregorius Antonius Bocok, S.H, menggalang aksi damai ke Mapolres Manggarai. Massa yang berjumlah 25 orang itu menuntut penyelesaian tuntas penganiayaan itu.
Keterangan dihimpun Pos Kupang, Senin siang menyebutkan, penganiayaan itu berlangsung ketika sedang berlangsung antrean pengisian BBM di SPBU. Listrik mendadak padam disertai hujan lebat mengguyur.
Ketika listrik telah menyala dan pengisian dilanjutkan, sebuah mobil plat hitam yang dikemudikan seorang wanita masuk melalui pintu keluar, kemudian parkir di depan antrean.
Yosep yang telah antre sejak pagi dan mobilnya berada di tengah antrean menghampiri istri polisi itu dan menegurnya supaya ikut antrean seperti pengendara yang lainnya. Ternyata teguran Yosep direspon negatif wanita itu.
"Saya bilang tolong antre. Kami sudah antre sejak pagi. Dia jawab, 'Kenapa om yang repot?' Saya bilang, saya tidak repot. Kita budayakan antre," tutur Yosep.
Kemungkinan tidak terima teguran Yosep, wanita ini menelepon Krisno setelah mengisi dan meninggalkan SPBU. Sedangkan Yosep beranjak ke Kantor SPBU menemui petugas SPBU dan anggota Polisi Pamong Praja yang sedang bertugas.
Yoseph menyampaikan keberatannya.
Tak lama berselang, muncul Krisno. Dia tampak emosi kemudian menyeruduk dahi Yoseph dengan kepalanya yang masih mengenakan helm. Sekali bogemnya menghajar wajah Yoseph menimbulkan luka robek dengan darah bercucuran. Pelaku menarik krah baju Yoseph sambil melontarkan ancaman akan membunuhnya.
Warga yang berada di lokasi kejadian itu berusaha melerai dan menyelamatkan korban dari amukan oknum polisi itu. Keluarga korban juga datang ke SPBU Mbaumuku hendak melakukan pembalasan. Namun buru-buru pelaku diamankan di dalam Kantor SPBU dan keluarga korban dapat ditenangkan dan mengadukan ulah pelaku ke Mapolres Manggarai.
Berita Terkait
___________
Kami
memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mengirimkan berita,artikel,
foto-foto yang ada hubungannya dengan Manggarai Raya (Maya). Dukungan
anda sangat kami hargai. Mari kita bersama tingkatkan kemajuan Maya
tercinta.
Anda dapat mengirimkannya ke willyseda72@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda