Blogger Widget
Terima Kasih Telah Berkunjung Ke PIMR, Kunjungan Anda Adalah Dukungan Anda, PIMR Membuka Pintu Selebar-lebarnya Bagi Siapa Saja Yang Mau Bergabung, Mempunyai Minat, Memiliki Kesamaan Visi & Misi Membangun Daerah Manggarai, Dengan Menaikan Status Blogspot Ini Menjadi Situs Informasi Resmi Bagi Masyarakat Manggarai

Kamis, 26 Desember 2013

Beginilah jadinya kalau ada oknum anggota polisi yang tak mampu mengendalikan amarahya.

gambar ilustrasi

Pos Kupang-PIMR-Ruteng
Yoseph Jempaut  yang memrotes seorang wanita yang tak mengantre ketika mengisi premium di SPBU Mbamuku, Kota Ruteng, Sabtu (22/12/213) petang ditinju hingga wajahnya robek dan mengeluarkan darah oleh Krisno Ratuloly, oknum anggota Polres Manggarai.
Yoseph sudah mengadukan penganiayaan itu kepada polisi usai kejadian. Sayang pelaku tak ditahan. Senin (23/12/2013), sekitar pukul 12.00 Wita, keluarga dan sahabat korban yang dipimpin Gregorius Antonius Bocok, S.H,  menggalang aksi damai ke Mapolres Manggarai. Massa yang berjumlah 25 orang itu  menuntut penyelesaian tuntas penganiayaan itu.
Keterangan dihimpun Pos Kupang, Senin siang menyebutkan, penganiayaan itu berlangsung ketika sedang berlangsung antrean pengisian BBM di  SPBU.  Listrik mendadak padam disertai hujan lebat mengguyur.
Ketika listrik telah  menyala dan pengisian dilanjutkan,  sebuah mobil plat hitam  yang dikemudikan seorang wanita  masuk melalui pintu keluar, kemudian parkir  di depan antrean.
Yosep  yang telah antre sejak pagi dan mobilnya  berada di  tengah antrean menghampiri istri polisi itu dan menegurnya supaya ikut antrean seperti  pengendara yang lainnya.   Ternyata teguran Yosep direspon  negatif wanita itu.
"Saya bilang tolong antre. Kami sudah antre sejak pagi. Dia jawab, 'Kenapa om yang repot?' Saya bilang, saya tidak repot. Kita budayakan antre," tutur Yosep.
Kemungkinan tidak terima  teguran Yosep, wanita ini menelepon Krisno setelah mengisi dan meninggalkan SPBU.   Sedangkan Yosep beranjak ke Kantor SPBU menemui petugas SPBU dan anggota Polisi Pamong Praja yang sedang bertugas.
Yoseph  menyampaikan keberatannya.
Tak lama berselang, muncul Krisno. Dia  tampak emosi kemudian menyeruduk dahi  Yoseph dengan kepalanya yang masih mengenakan helm. Sekali bogemnya  menghajar wajah Yoseph  menimbulkan  luka robek dengan darah bercucuran. Pelaku  menarik krah baju Yoseph sambil melontarkan ancaman akan membunuhnya.
Warga  yang berada di lokasi kejadian itu berusaha melerai dan menyelamatkan korban dari amukan oknum polisi itu. Keluarga korban juga datang ke SPBU Mbaumuku hendak melakukan pembalasan. Namun buru-buru pelaku diamankan di dalam Kantor SPBU dan  keluarga korban dapat ditenangkan dan mengadukan ulah pelaku ke Mapolres Manggarai.

Berita Terkait
___________
Kami memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mengirimkan berita,artikel, foto-foto yang ada hubungannya dengan Manggarai Raya (Maya). Dukungan anda sangat kami hargai. Mari kita bersama tingkatkan kemajuan Maya tercinta. 

Anda dapat mengirimkannya ke willyseda72@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda