Bensin Habis (gambar ilustrasi) |
PIMR-Ruteng
Waktu menunjukkan pukul 07.30
saatnya gerbang SPBU Mbaumuku dibuka. Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat
sudah berjubelan di luar pagar pembatas SPBU dan jalan raya. Pihak SPBU
sebenarnya membuat dua jalur berbeda masing-masing untuk kendaraan beroda dua
dan beroda empat. Akan tetapi nyatanya ada barisan ketiga yakni barisan jergen
para pengecer yang jumlahnya bisa mencapai ratusan. Barisan jergen ini tepat
berada di tengah antara lajur kendaraan roda dua dan roda empat.
Kira-kira pukul 08.30 stok bensin
lajur bagian kendaraan roda dua dinyatakan habis. Ada puluhan kendaraan tidak
kedapatan bensin. Akan tetapi ironisnya pengisian bensin untuk lajur tengah berjalan
terus. Tentu saja hal ini menimbulkan rasa frustasi dan marah dari para
pengendara sepeda motor. Tapi apa mau dikata. Mereka hanya bisa mengumpat dan
berjalan pulang. Sebagian dari mereka memilih untuk memenuhi tangki motornya
dengan bensin yang dijual para pengecer yang berada di sekitar SPBU.
Menjamurnya para pengecer bensin di
kota Ruteng memang bukan barang baru. Para pengecer mematok harga 8000 untuk 1
botol aqua berukuran sedang (botol air mineral yang dijadikan wadah penyimpan
bensin) dan 15000 untuk 1 botol aqua berukuran besar. Akan tetapi volume bensin
dalam botol aqua berbeda untuk setiap pengecer. Semakin jauh dari SPBU maka
semakin sedikit volume bensin dalam botol aqua.
Pemda sebenarnya sudah membentuk tim
gabungan yang berasal dari TNI, Polri dan Pol PP untuk mengatasi masalah ini. Tim
ini sudah sering melakukan operasi dan menyita bensin-bensin yang dijual para
pengecer. Akan tetapi para pengecer juga mengantongi surat izinan penjualan
bensin untuk jangka waktu tertentu. Namun sering terjadi mereka menggunakan
surat izin kedaluarsa untuk menjual dagangannya.
Kelangkaan BBM memang persoalan
pelik yang mesti mendapat perhatian dari banyak pihak. Pemda sebenarnya mesti
menanggapi hal ini dengan lebih cepat. Mungkinkah Pemda berani mengambil
langkah mengalokasikan dana untuk menambah SPBU di bawah Pemda di tahun 2014. Kita
tunggu. (gws)
Berita Terkait
___________
Kami memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mengirimkan berita,artikel, foto-foto yang ada hubungannya dengan Manggarai Raya (Maya). Dukungan anda sangat kami hargai. Mari kita bersama tingkatkan kemajuan Maya tercinta. Anda dapat mengirimkan informasi anda lewat email willyseda72@gmail.com atau ponsel no 081339141853
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dukung PIMR Memajukan Manggarai Dengan Saran, Kritikan Dan Komentar Anda